Pada rangkaian ini digunakan sistem minimum yang berbasis pada mikrokontroler ATmega16, karena bahasa pemrograman AVR tersebut adalah bahasa C yaitu bahasa pemrograman tingkat menengah (bahasa instruksi program mendekati bahasa manusia) sehingga lebih mudah untuk membuat atau menerapkan suatu algoritma program. Mikrokontroler ATmega 16 mempunyai 32 bit jalur I/O terbagi menjadi 4 port, yaitu portA, portB, portC dan portD. Kelebihan lainnya adalah setiap pin dalam satu port dapat ditentukan sebagai input atau output secara mudah karena didalamnya sudah dilengkapi fasilitas tersendiri untuk inisialisasi.
Skematik tersebut merupakan pengembangan yang dikerjakan dengan software "eagle", editan saya sendiri loch. Silahkan mencoba mengaplikasikan sendiri, jika sesuai rangkaian tersebut aku jamin dech sukses PUOL, cos aku dah sering buat rangkaian itu dan hasilnya sangat memuaskan.
pak boz...
ReplyDeletetanya nih..ada sebuah alat menghasilkan tegangan antara 0,1 s/d 0,9 volt. nah gimana caranya menampilkan tegangan tersebut di LCD 2x16 dengan rangkaian atmega16?
tolong ya..trims
waahh sayang skali kecil btul gmbrnya gan, resolusinya kecil, g bisa ke zoom. plis email skematik .sch dan .brd nya dong ke yorry_cadist@yahoo.co.id
ReplyDeletekebetulan pake eagle jg thx ya
iyah nih, sayang skali imagenya kecil gan,gk bisa ke zoom. minta tolong juga email skematik .sch dan .brd nya dong ke :
ReplyDeleteheruirawan7@gmail.com (Terima Kasih)
This comment has been removed by the author.
ReplyDelete